Tipe-Tipe Orang Ngeselin di Bioskop

tentu sering kali nonton film di bioskop,kadang kala nemuin orang-orang sengak tipe-tipe tertentu di dalam gedung bioskop.Terutama pas film sedang tayang.Gue akan mengupas sedikit tentang jenis-jenis penonton bioskop

1. Mr./Mrs sok tau

Orang tipe ini adalah tipe "kuman" paling ngeselin di bioskop. Mereka suka bongkar-bongkar adegan apa yang bakal muncul beberapa saat yang akan dateng. Misalnya nih, lo baru konsen nonton film action.. Jagoannya udah sekarat.. Penjahatnya udah mau nebas pedangnya ke leher si jagoan dengan gerakan slow-motion. Jagoan lo udah pasrah dan memejamkan mata. Di situ pasti elo udah deg-degan banget kan.. Perasaan campur aduk.. Sedih, kasian, takut, dan kangen mantan, bercampur jadi satu. Dan pastinya elo penasaran mau kayak apa nasib si jagoan itu.. Dan di sela-sela rasa deg-degan elo itu, mendadak elo denger suara dari belakang,

"Itu ntar jagoannya bakal diselametin ama naga terbang sebelom kena tebas. Liat deh.."

Kesel nggak lo?


2. Pacaran

Sebagai seorang Tuna-Asmara, gue juga kesel kalo ada orang pacaran di dalam studio. Bayangin misal elo lagi asik menghayati kisah film drama. Dimana ayah dari pemeran utama meninggal, terus air mata elo hampir aja menetes, tau-tau di sebelah elo ada suara "plak-plek-plok-Uuh~".. Pasti ilang konsen kan?

Belom lagi yang pacarannya norak, main lempar-lemparan pop-corn, semprot-semprotan soft-drink, atau ludah-ludahan. Itu ngeselin banget.. Apalagi kalo ampe ada ludah nyasar ke muka elo.. Yup.. orang yang pacaran di bioskop itu halal untuk dirajam. #JombloSirik


3. ketawa berlebihan

Ada kalanya kalo kita nonton film, kita ketawa juga ama adegannya karena lucu. Tapi ada juga loh orang yang ketawa ngakaknya berlebihan. Selain kenceng, ada juga yang ketawa sambil tepuk-tepuk gagang kursi. Malah kemaren gue sempet liat ada orang ketawa-ketawa telanjang nari tor-tor di depan layar. Setelah diselidiki, ternyata dia kena gangguan jiwa setelah diputusin pacarnya di dalam bioskop.


4. kaki kurang ajar

Tipe yang ini adalah kriteria penonton yang masih suka ngebawa kebiasaan nonton film di layar tancep. Mereka suka naroh kakinya seenak puting sendiri. Kadang kakinya ditaroh senderan kursi, ada juga yang saking menghayati cerita di filmnya, kakinya nendang-nendang kursi orang di depannya. Belom lagi orang yang suka buka sepatu dan duduk jongkok di kursi pas nonton film. Iya kalo kakinya wangi.. kalo bau udel komodo? syukur-syukur elo bisa pulang tanpa mimisan.


5.Komentator

Sebagian penonton, ada juga yang suka ngomentarin film seolah-olah dia bisa berinteraksi langsung sama aktor yang ada di film itu. Orang kayak gini ngeselin juga karena dia suka merusak suasana dengan komentar-komentar absurdnya.

"Eh.. Jangan lari ke sana!! ada penjahat di depanmu!!"

"Jangan mau minum kopi itu!! ada racun!! Nanti kamu mandul!!"

"Yah... Jangan dikeluarin di dalem dong.."

Oke, orang kayak gini nggak pantes nonton di bioskop. Dia pantesnya nonton di stadion, sekalian jadi komentator bola.


6. Berisik


Untuk yang terakhir ini, paling sering gue temuin kalo lagi nonton di bioskop. Jadi, ini adalah kelakuan penonton yang dateng rame-rame buat nonton film. Nah, karena mereka rame-rame, mereka ngerasa tuh studio milik mereka sendiri. Alhasil, kelakuan mereka bener-bener seenak sendiri. Ada yang ngegossip, nelfon-nelfon, arisan, sampe main futsal. Kalo ketemu orang-orang kayak gini, siram bensin aja.
»»  READMORE...

Dahsyatnya Kekuatan Sebuah Senyuman


Ketika seorang cewek tersenyum kepada seorang cowok, hati cowok itu berbunga-bunga. Kepada siapakah hatinya mengarah? Kata cowok itu dalam hati. Ah jangan-jangan kepada saya. Atau jangan-jangan dia tersenyum dengan cowok di belakangku. Kalau begitu aku seperti terbawa arus, ikut-ikutan bangga. Padahal bukan aku. Ah…tampaknya ia tersenyum kepadaku.
Ini sedikit model kegalauan hati seorang cowok ketika seorang cewek tersenyum kepadanya. Senyum memang mempunyai kekuatan. Bukan kekuatan fisik. Tetapi, kekuatan yang pengaruhnya terasa sekali. Relasi cowok dan cewek bisa begitu dekat gara-gara dimulai dengan saling lempar senyuman.
Apakah Anda pernah sadar akan kekuatan sebuah senyuman? Saya kadang-kadang senyum sinis. Kadang-kadang juga senyum sungguh-sungguh, tanpa dibuat-buat. Kadang-kadang juga senyum dibuat-buat. Biar tampak ramah. Padahal hatinya dongkol.
Hari ini saya sungguh merasakan kekuatan senyuman. Dan, dengan sadar juga saya tersenyum. Ini hari bahagia bagi saya. Saya berhadapan dengan sekelompok anak muda yang loyo pada siang hari. Mereka memang tampak capek. Entah karena kelelahan atau karena kebosanan. Saya pun siap-siap memberi semangat. Dengan cara apa ya? Tanya saya dalam hati.
Kalau memang mereka sudah bosan bisakah mereka bersemangat lagi? Kalau memang mereka sudah capek bisakah mereka kuat lagi? Pertanyaan ini beserta deretan pertanyaan lainnya muncul dalam hati.
Saya mencoba menyemangati mereka. Dengan tersenyum, saya menyapa mereka. Nada suara dibuat sesemangat mungkin. Alhamdulilah, mereka pun membalas sapaan saya dengan tersenyum dan nada suara yang semangat. Woao…saya berhasil menyemangati mereka. Tanpa ragu, saya memulai perbincangan dengan mereka.
Ini hanya contoh kecil bagaimana dahsyatnya kekuatan sebuah senyuman. Andai setiap orang sadar akan senyumannya, suasana di jalanan, kantor, ruang kelas, rumah sakit, sekolah, dan tempat umum lainnya jadi berubah. Ada keakraban ketika suasana senyum ini disebarluaskan. Ada ucapan, senyuman bisa menambah umur Anda. Maksudnya, dengan tersenyum, Anda akan menambah umur Anda.
Entah ini benar atau tidak, saya hari ini sudah mempraktikkan tersenyum di dpan sekelompok anak muda yang sedang loyo pada tengah hari. Hanya segelintir orang yang sering tersenyum. Penyiar TV, mungkin juga radio, SPG, pramugari, teller bank, sekretaris, penerima telepon, dan beberapa profesi lainnya.
Wahai pembaca tersenyumlah, kelak umur Anda akan bertambah. Salam senyum dari saya. :)


»»  READMORE...

Menulislah, agar tidak Onani !!


Melihat data statistik tentang hasrat sex seorang lelaki yang belum menikah adalah 90%, dan diantaranya yang berhasil melaksanakan ritual ‘onani’ adalah sekitar 70%. Sungguh data yang cukup menakutkan, (horor kali). Dan dari beberapa solusi menghindari onani yang tertinggi setelah olah raga adalah dengan menulis. Mengapa? Karena dengan menulis, seseorang dituntut untuk berfikir tentang perasaannya, yang sebelumnya ingin sekali melakukan huubungan sex, kemudian beralih menjadi keinginan menuliskan puisi pada gadis pujaan hatinya.

Dan, kesimpulannya, jangan percaya dulu dengan pendapat ini, silahkan dicek kebenarannya dengan mencoba sendiri dimanapun anda berada. Selamat mencoba bagi yang merasa libidonya berapi-api,keep your sex wherever and whenever…
»»  READMORE...

Mencintai Tanpa Memiliki, Memang Bisa?

Konsep percintaan yang sedang saya pelajari adalah mencintai tanpa memiliki. Ya, saya memang terbiasa dengan konsep mencintai yang memiliki, jadi kita bisa hidup bersama dengan orang yang dicintai. Apa yang lebih membahagiakan dari hal tersebut, menemaninya sejak matahari terbit hingga terbit lagi, menghabiskan sisa hidup kita bersamanya, dan mendapat limpahan cinta darinya.
Jika mencintai tapi tak bisa memiliki, maka kemungkinannya bisa dibagi dalam dua hal, yaitu saling cinta tapi tak bisa memiliki, atau cintanya bertepuk sebelah tangan. Untuk yang saling mencintai, penyebab tak bisa memiliki adalah yang dicintai sudah milik orang lain, tidak mendapat restu orang tua, mementingkan ego sendiri-sendiri (misal ngotot tinggal berjauhan demi karir), atau yang dicintai menolak untuk alasan khusus (misal dia penderita AIDS, takut menular dan memilih berkorban untuk tidak memberi harapan semu pada yang mencintainya). Sedangkan cinta bertepuk sebelah tangan, sudah jelas ada satu pihak yang merasa keberatan jika terjalin hubungan.
Kita bahas yang pertama ya, karena untuk yang kedua saran saya sih cari yang lain saja yang juga mencintai Anda. Bagaimana jika saling cinta tapi tak bisa bersama. Pedihnya luar biasa. Hati sudah meledak-ledak ingin bersatu dengan tambatan hatinya, tapi ada kaca yang menghalangi. Bisa melihatnya, tapi tak bisa menyentuhnya dan merasakan sentuhannya. Resiko dalam menjalani hubungan seperti ini adalah sakit hati yang melanda,dan hati-hati berkembang jadi sakit jiwa. Bisa juga sih kalau seseorang sudah ikhlas, maka yang dicintai bersama siapapun atau melakukan apaun, dia bisa tetap tersenyum sambil berkata ‘Aku bahagia untukmu’.
Memang ada yang bisa begitu?
Hmmm..let’s see. Saya punya teman perempuan, yang sampai usianya 40 lebih ini tidak menikah, dan masih ditunggu pacarnya yang berada di luar negei sampai dia siap. Si lelaki mencintainya, sampai memilih tidak menikah dengan siapapun demi menunggu gadis pujaannya. OK saya tidak tahu dia ‘jajan’ atau tidak selama ini, tapi waktu selama ini membuktikan kesetiaannya. Kebetulan teman saya ini juga lempeng, tidak berhubungan dengan lelaki manapun.
Kalau di film silat sih begitu ada yang patah hati, langsung dia mendaftar jadi pelayan Tuhan, meninggalkan keduniawian, dan melupakan kenangan. Rasa ingin memilikinya dia hilangkan, dan cinta dibagikan pada sesama.
Ada juga yang tak bisa memiliki, tapi sembari menunggu yang dicintai mau, maka dia menjalin hubungan dengan yang lain. Misal menikah atau berpacaran dengan orang lain yang sebenarnya tidak dicintainya. Jadi, dia tidak menyia-nyiakan hidupnya, cintanya jalan paralel, dan let it flow saja.
Jika hubungan sudah terjalin dengan yang lain, kemudian di tengah hubungan ternyata ada seseorang di luar yang lebih layak dicintai, maka konsep mencintai tapi tak memiliki ini juga sering digunakan sebagai alasan diperbolehkannya hubungan ini.’Saya setia lo, makanya saya tetap dengan pasangan resmi saya, meskipun hati ini sudah ada yang punya’.
Dua contoh terakhir, akan mengurangi kepedihan karena tak bisa memiliki. Ya, karena ada seseorang di samping kita, yang entah tahu entah tidak pasangannya telah menyewakan hatinya untuk orang lain. Kalau lagi rindu yang dikecup ya pasangan resmi. Kalau lagi cemburu yang kena getahnya juga pasangan resmi.
Sekarang, kalau kita memilih jalan itu,mencintai tanpa memiliki, memangnya bisa ikut senang, saat incaran kita tertawa bahagia dengan pasangannya? Memangnya tidak iri, kalau si pasangan bisa bebas menyentuh incaran kita? Memang tidak sebal, melihat kemesraan mereka berdua? Memangnya, mau menunggu sampai kapan? Kalau sadar akan resikonya, ya teruskan saja. Tapi janji ya, tidak sakit hati. Tapi jika tidak tahan, sebaiknya cari penggantinya. Memang bakal susah melupakannya, tapi manusia bisa berubah. Jadi jika sekarang hati ini untuknya, suatu hari bisa untuk orang lain yang tulus mencintai kita.
Apakah tidak mungkin suatu saat bisa bersama? Bisa saja, siapa yang tahu nasib manusia. Namun sembari menunggu saat itu, apakah tidak lebih baik memberi cinta kita pada orang-orang terdekat? Jangan berusaha memiliki yang belum dikendaki Tuhan, bisa-bisa Tuhan membatalkan rencananya untuk menyatukan kita.
Kan matahari bisa terus menyinari bunga, meskipun kupu-kupu yang akan menari bersamanya? Ya silakan saja, tapi ya itu, jangan sakit hati. Dan kalimat ini sebenarnya bisa digunakan oleh orang yang tidak mau berkomitmen. Maksudnya, sebagai matahari, dia bebas memilih kapan menyinari bunga A, bunga B dan lainnya. Tidak ada ikatan. Hari ini bisa bilang menyinari bunga A, nanti kalau sudah pedih, bisa pindah ke bunga B. Ini hubungan yang lepas, bukan hubungan yang saling mengikat.
Memang tidak boleh? Ya boleh saja, tergantung yang menjalani. Hubungan yang tidak mengikat tentu saja tidak punya tujuan, tapi memberi kenikmatan pada pelakunya. Sama-sama suka, sama-sama menikmati sensasinya, tapi tidak melakukan apa-apa. Yah, ‘hanya’ menyerahkan hati saja. Hubungan yang tidak akan kemana-mana, jika Tuhan tidak ikut campur menyelesaikannya. Dosa? Tanya saja pada hati nurani, ada perasaan bersalah atau tidak. Jika kita harus menutupinya dari pasangan resmi, itu sudah masuk kategori bersalah. Jika kita tidak rela pasangan kita melakukan hal yang sama, itu juga masuk kategori bersalah.
Huaaah, membahas beginian capek juga ya. Susah mencari titik temunya. Tapi semoga kita bisa memilih yang terbaik untuk kita, tidak menjadi korban perasaan, apalagi berkorban untuk sesuatu yang sia-sia.
»»  READMORE...

Bra yang unik dari Jepang

Inilah Bh/ bra aneh nyeleneh unik dan kreatif dari Jepang, meskipun sebagian besar berasal dari tahap konsep,  tetapi bra / bh ini dirancang untuk memenuhi karakteristik yang kuat dan bernuansa budaya Jepang serta multi konsep.  Macem macem konsep bra yang disajikan, mulai dari bra untuk musim panas, bra sport, bra musim dingin, bra pemburu, bra kaca, bra kantor pos, bh anti merokok, bra emas, bra bordir, bra elektronik, bra untuk usia lanjut, bra 3d, bahkan ada bra konsep kiamat. Semua dibuat dan dirancang untuk membawa harapan baru bagi perempuan.












Itulah bra bra konsep pembungkus toket yang terbilang nyeleneh, pada dasarnya bra/bh fungsinya untuk menutupi "puting" payudara, lagian banyak wanita jangan sekarang males memakai bh/bra..sebagus apapun konsepnya bh/bra tetep aja dibagian dalem pakaian wanita kecuali bra bikini. Tapi yang namanya kreatifitas ya tidak ada batesannya, yang penting semua bisa eksis karena pilihan para pengguna.

Jujur gue lebih suka yang make Bra nya ketimbang Bra nya itu sendiri :D

»»  READMORE...